KINI NYATA !!! INVESTASI UNTUK PROGRAM TIGA JUTA RUMAH

Pengumuman Menteri Keuangan tentang Alokasi Anggaran

"Untuk program 3 juta rumah dari APBN itu Rp57,7 triliun", kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, dikutip Senin, 18 Agustus 2025.

Rincian Alokasi Anggaran Program

Dalam konferensi pers tersebut Sri Mulyani menjelaskan, sebanyak 350 ribu unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan dibiayai melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan anggaran Rp33,5 triliun.

Selain itu, melalui PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dialokasikan Rp6,6 triliun, sementara Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan menyediakan standar biaya khusus (SBK) serta subsidi bantuan uang muka senilai Rp5,6 triliun.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)

Selanjutnya, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk masyarakat miskin dialokasikan sebesar Rp8,6 triliun dengan target 373.939 rumah.

"BSPS itu adalah Kementrian Perumahan memiliki kelompok miskin untuk memberikan langsung kepada rumah yang perlu di upgrade terutama kelompok miskin dengan pembangunan swadaya." jelasnya

Dukungan untuk Kontraktor UMKM dan Insentif Komersial

Juga, Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kontraktor UMKM disiapkan sebesar Rp20miliar per kontraktor dengan penyesuaian berdasarkan target maupun kinerja.

Pemerintah juga menyiapkan insentif untuk 40 ribu unit komersial berupa pajak pertambahan nilai tanggung pemerintah (PPN DTP) dengan anggaran Rp3,4triliun pada 2026.